Saturday, May 3, 2025

Jenis-Jenis Penelitian Survey

Jenis-jenis penelitian survey dalam metode penelitian kuantitatif

Hanafi Pelu

Penelitian survei dalam metode penelitian kuantitatif mencakup beberapa jenis, antara lain survei deskriptif, survei analitik, survei kepuasan, survei opini publik, survei longitudinal, survei cross-sectional, survei trend/tacking, survei panel, dan survei cohort. Survei deskriptif menggambarkan karakteristik populasi, sementara survei analitik mengidentifikasi hubungan antara variabel. Survei kepuasan menilai tingkat kepuasan pelanggan, dan survei opini publik mengumpulkan pandangan masyarakat. Survei longitudinal melibatkan pengumpulan data berulang dari responden yang sama, sementara survei cross-sectional dilakukan sekali waktu. 

Berikut penjelasan lebih detail tentang beberapa jenis penelitian survei:

1. Survei Deskriptif:

Tujuan: Menggambarkan karakteristik atau perilaku tertentu dalam populasi.

Contoh: Survei demografi yang mengumpulkan data tentang usia, jenis kelamin, atau tingkat pendidikan. 

2. Survei Analitik:

Tujuan: Mengidentifikasi hubungan atau pengaruh antara variabel.

Contoh: Penelitian yang ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perilaku atau opini tertentu. 

Metode Penelitian Eksperimen

Jenis-jenis penelitian eksperimen dalam metode penelitian kuantitatif

Hanafi Pelu

Dalam metode penelitian kuantitatif, jenis penelitian eksperimen dapat dibagi menjadi empat, yaitu: pre-eksperimental, true eksperimental, quasi eksperimental, dan factorial design. Setiap jenis memiliki karakteristik dan tujuan penelitian yang berbeda, dengan pre-eksperimental sebagai yang paling sederhana dan true eksperimental sebagai yang paling kuat dalam mengontrol variabel. 

Berikut penjelasan lebih detail dari masing-masing jenis:

1. Pre-Eksperimental:

Desain yang paling sederhana dan sering digunakan untuk penelitian awal atau eksplorasi. 

Tidak memiliki kelompok kontrol, sehingga sulit untuk menentukan dengan pasti pengaruh perlakuan terhadap hasil. 

Contoh: One-shot study (observasi satu kali) dan One-group pretest-posttest design (mengukur kelompok sebelum dan sesudah perlakuan). 

2. True Eksperimental:

Desain yang paling kuat dalam mengontrol variabel dan memberikan bukti kuat tentang hubungan sebab-akibat. 

Memiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kedua kelompok dipilih secara random untuk menghindari bias. 

Contoh: Randomized pretest-posttest control group design (membandingkan kelompok eksperimen dan kontrol sebelum dan sesudah perlakuan). 

3. Quasi Eksperimental:

Serupa dengan true eksperimental, tetapi tidak menggunakan pemilihan random kelompok. 

Memiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tetapi kelompok tidak dipilih secara random, sehingga mungkin ada bias. 

Contoh: Non-equivalent control group design (membandingkan kelompok eksperimen dan kontrol yang tidak sebanding). 

4. Factorial Design:

Desain yang digunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen secara bersamaan terhadap variabel dependen. 

Memungkinkan peneliti untuk melihat interaksi antara variabel-variabel independen. 

Contoh: Menguji pengaruh metode pembelajaran dan durasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

INOVASI DAN COLLABORATIVE GOVERNANCE

  ANALISIS INOVASI HANAFI PELU 1.       Permasalahan Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimulai dari revolusi industr...