Jenis-jenis penelitian eksperimen dalam metode penelitian kuantitatif
Hanafi Pelu
Dalam metode penelitian kuantitatif, jenis penelitian eksperimen dapat dibagi menjadi empat, yaitu: pre-eksperimental, true eksperimental, quasi eksperimental, dan factorial design. Setiap jenis memiliki karakteristik dan tujuan penelitian yang berbeda, dengan pre-eksperimental sebagai yang paling sederhana dan true eksperimental sebagai yang paling kuat dalam mengontrol variabel.
Berikut penjelasan lebih detail dari masing-masing jenis:
1. Pre-Eksperimental:
Desain yang paling sederhana dan sering digunakan untuk penelitian awal atau eksplorasi.
Tidak memiliki kelompok kontrol, sehingga sulit untuk menentukan dengan pasti pengaruh perlakuan terhadap hasil.
Contoh: One-shot study (observasi satu kali) dan One-group pretest-posttest design (mengukur kelompok sebelum dan sesudah perlakuan).
2. True Eksperimental:
Desain yang paling kuat dalam mengontrol variabel dan memberikan bukti kuat tentang hubungan sebab-akibat.
Memiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kedua kelompok dipilih secara random untuk menghindari bias.
Contoh: Randomized pretest-posttest control group design (membandingkan kelompok eksperimen dan kontrol sebelum dan sesudah perlakuan).
3. Quasi Eksperimental:
Serupa dengan true eksperimental, tetapi tidak menggunakan pemilihan random kelompok.
Memiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tetapi kelompok tidak dipilih secara random, sehingga mungkin ada bias.
Contoh: Non-equivalent control group design (membandingkan kelompok eksperimen dan kontrol yang tidak sebanding).
4. Factorial Design:
Desain yang digunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen secara bersamaan terhadap variabel dependen.
Memungkinkan peneliti untuk melihat interaksi antara variabel-variabel independen.
Contoh: Menguji pengaruh metode pembelajaran dan durasi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
No comments:
Post a Comment